Keindahan
Pantai Pasir Putih
Udara
pagi yang menusuk jiwa, membuatku terbangun dari tidurku disebuah kamar kecil
yang kupikir masih istana Rumahku Pribadiku. Menoleh kebelakang, memikirkan
kisah seminggu lalu perjalanan indah menuju kampong halaman. Sudah pasti tak
dapat kupungkiri keindahan yang kurasa sepanjang perjalanan kumenatap indahnya
pemandangan hutan hijau sepangjang Kendari-Raha yang sangat menakjubkan,
tingginya pohon, hijaunya pegunungan, lautan pantai yang indah dengan angin
sepoi-sepoi yang membuatku tak sadar ternyata sudah tiba ditujuan. Kota bau-bau
kota indah sang Sultan dengan benteng terluas didunia. Selepas dari kota
bau-bau.

Hutan Lambusango terletak di Kecamatan Kapontori, Lasalimu,
dan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia itu mampu
menarik bebrapa banyaknya wisatawan asing.
Hutan
yang Pada tahun 1982, melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian Nomor
639/Kpts/9/Um/1982 tertanggal 1 September 1982, kawasan Hutan Lambusango
ditetapkan sebagai hutan lindung. Keputusan tersebut mengatur kawasan hutan ini
untuk dikelola sebagai Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti konservasi alam dan penelitian
hutan. Melalui surat keputusan itu juga, kawasan Hutan Lambusango dibagi ke
dalam 3 wilayah, yaitu Suaka Margasatwa dengan luas area sekitar 28.510 ha;
Cagar Alam Kakenauwe dengan luas sekitar 810 ha; dan Kawasan Hutan Lindung dan
Produksi yang terletak di sekitar kawasan konservasi hutan dengan luas area
sekitar 35.000 ha. Semenjak tahun 1984, oleh pemerintah setempat kawasan Hutan
Lambusango dipercayakan pengelolaannya pada Resort KSDA (Konservasi Sumber Daya
Alam) Lambusango yang ditugaskan untuk menjaga kelestarian hutan serta
melakukan upaya konservasi pada area yang dipergunakan untuk hutan produksi. (http://www.wisatamelayu.com)
Hutan
yang memiliki kergaman yang tercipta dari perpaduan Flora dan Fauna dengan
keindahan alam yang menawan yang menjadi ciri khas satwa dan tumbuhan di
Sulawesi Tenggara. Jenis flora yang terdapat di hutan tersebut mewakili jenis
tumbuh-tumbuhan, seperti kayu besi (mitocideros petiolata), kuma (palaquium
obovatum), wola (vitex copassus), bayam (intsia bijuga), cendrana
(pterocarpus indicus), bangkali (anthocephallus macrophyllus),
kayu angin (casuarina rumpiana), sengon (paraserianthes falcataria),
dan rotan (calamus spp.). Sementara, aneka jenis fauna di hutan ini
meliputi, anoa, kera hitam, rusa, kus-kus, sapi liar, biawak, merpati hutan
putih dan abu-abu, musang sulawesi, serindit sulawesi, dan beraneka satwa
lainnya.
Sekilas
tentang Hutan Lambusango, Tapi maaf itukeadaan Hutan Lambusango dibeberapa
tahun lalu ketika perjalan Buton-Bau bau pada tahun 2006.

Suatu hal yang selama
ini tidak pernah kusadari ternyata aku hidup diantara surga - surga dunia, yang
mengepit dari kiri kekanan dengan keindaha yang memang istimewa. Keindahan itu
terpancar dari keadaan pasi putihnya yang menawa dan sangat mempesona. Dari
atas kapal, saya melihat di pinggir dipantai terdapat batu Karang Yang menghiasi Pantai
tersebut. Maaf ceritanya cukup sekian karena hanya beberapa menit aku berada di
pantai tersebut soalnya mobil yang aku tumpangi udah mau berangkat ke kampong
halaman Desa ambuau Indah Kec. Lasalimu Selatan. Sekitar Satu setengah jam Perjalanan
Menuju Rumah masih terlihat Wajah lelah tercipta dari raut aku dan kawanku,
sebagai penawar lelah, kami bernyanyi-nyanyi dan berfoto ria dan memberikan
makana pada hewan ternak peliharaan orangtuaku. Tak terasa sudah hamper malam,
kemudian kami mandi shalat terus lansung isatirahat. Bersambung…..
Nanti lagi disambung
yach….”
La Ode Afridin Aulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar